(WARTADEWATA.COM) - Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dikenal sebagai Hari Raya Nyepi. Nyepi menandai tahun baru dalam kalender Saka Bali dan diperingati sebagai hari keheningan mutlak, meditasi, dan refleksi diri. Saat Nyepi, seluruh isi pulau terhenti, tidak ada aktivitas, lampu, atau bahkan percakapan yang diperbolehkan. Ini adalah waktu untuk introspeksi, pemurnian, dan kebangkitan kembali hubungan spiritual diri.
Grand Whiz Nusa Dua, hotel bintang empat yang terletak di kawasan wisata eksklusif Nusa Dua menyediakan Silence Package yang dirancang khusus untuk merayakan hari raya Nyepi. Wisatawan akan menginap 2 malam di kamar standar termasuk 2 kali sarapan, 1 kali makan malam dan makan siang serta akses ke fasilitas hotel seperti SPA, Kolam Renang, dan Bar untuk memastikan mereka menikmati lingkungan yang aman dan menyenangkan selama Nyepi berlangsung dan memungkinkan mereka untuk menghargai momen-momen bermakna.
Rangkaian kegiatan hari raya Nyepi dimulai pada 10 Maret 2024, sehari sebelum semua aktivitas dihentikan selama 24 jam, menjadikan pulau Bali benar-benar sunyi dan tampak tidak berpenghuni pada 11 Maret 2024.
“Nyepi adalah hari untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan alam. Berbicara dari sudut pandang filosofi, Nyepi merupakan hari introspeksi diri untuk menentukan nilai-nilai yang harus dijaga selamanya dalam kehidupan, seperti kemanusiaan, cinta kasih, kesabaran, dan kebaikan. Umat Hindu di Bali merayakan berbagai hari raya, namun Nyepi adalah hari raya keagamaan terpenting di pulau ini, dan larangannya diterapkan dengan ketat, khususnya di desa-desa,” Ungkap Joses Sahiundaleng - General Manager Grand Whiz Hotel Nusa Dua
Meskipun hotel mendapat kelonggaran dari peraturan ketat pada Hari Nyepi, lalu lintas tetap tidak dapat diakses oleh pejalan kaki dan kendaraan bermotor. Para penjaga desa (Pecalang) pun dipersiapkan untuk menjamin jalanan kosong, menekankan bagaimana Hari Raya Nyepi membedakan Bali dari pulau-pulau lain.(pur)