(WARTADEWATA.COM) – Pariwisata Bali kini berangsur-angsur mulai Bangkit, setelah 2 tahun pandemi melanda. Wisman mulai kembali memadati Bali, begitu juga karyawan hotel mulai kembali bekerja meskipun mengalami pengaturan jadwal kerja. Dengan kembalinya aktivitas pariwisata tentunya karyawan hotel kembali untuk bekerja dengan menggunakan kendaraan. Untuk itu Astra Motor Bali melalui team safety riding merefreshment informasi mengenai safety riding kepada karyawan hotel.
Kali ini kegiatan edukasi safety riding difokuskan untuk karyawan Courtyard by Marriot Seminyak yang diikuti 30 orang yang dilaksanakan secara offline di meeting room area hotel dengan menghadirkan team Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius pada 20 Mei 2022. Dalam materi yang sampaikannya bahwa sebagai pengendara wajib melakukan persiapan sebelum melakukan perjalanan dengan sepeda motor diantaranya memprediksi bahaya saat dijalan. Bagaimana tehnik-tehnik agar pengendara mampu memprediksi bahaya saat berkendara dijalan raya.
Seluruh peserta antusias mengikuti jalannya edukasi terbukti banyak pertanyaan dan games menarik yang dikerjakan secara seru. Selain itu Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius, mengingatkan kepeserta untuk wajib memakai helm dan jaket saat berkendara serta taat prokes dengan memakai masker meskipun sudah ada kelonggran dari Presiden namun tetap saja harus melindungi diri. Selain itu paham akan potensi bahaya yang biasanya terjadi saat dijalan raya dan bagaimana tips atau menganalisa atas bahaya yang mungkin saja terjadi.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi menjelaskan, Ini sebagai bentuk kepedulian serta merupakan bagian dari program Sinergi Bagi Negeri yakni keselamatan berkendara selaras dengan semangat yang digulirkan PT AHM sejak lama, dimana Honda sebagai pelopor safety riding. Saat ini karyawan beberapa hotel sudah mulai bekerja, sehingga waktu yang pas untuk memberikan refreshment safety riding. “Sesuai dengan tagline “#Cari_Aman dan juga filosofi Honda “respect for human life” menghargai kehidupan manusia. Pengendara masih banyak yang belum menyadari akan kesalahan berkendara dan bahaya yang mengintai kita setiap saat, sehingga perlu menambah wawasan serta pengetahuan keselamatan berkendara di jalan raya yang aman dan nyaman termasuk #Cari_Aman sebagai lifestyle dalam keseharian di jalan,” jelas Iswahyudi.(pur)
