(WARTADEWATA.COM) – Peringatan Hari Palang Merah Se-Dunia setiap 8 Mei, mengingatkan kita pada perjuangan Henry Dunant dalam menjaga martabat manusia pada pertempuran di Solferino. Peringatan Hari Palang Merah 2022 mengambil tema “Be Human Kind – Believe in the power of kindness” sebagai ungkapan rasa terimakasih dan dukungan untuk pihak yang telah melakukan kebaikan. Dalam aksi-aksi kemanusiaan di seluruh penjuru dunia untuk membantu masyarakat yang mengalami kesusahan baik yang menjadi korban konflik maupun bencana.
Organisasi Palang Merah di seluruh Dunia terus bekerja secara berkelanjutan membantu umat manusia di dunia dengan tetap berpegang teguh pada 7 (tujuh) Prinsip Dasar Gerakan yang menjadi dasar dari setiap kegiatan maupun keputusan organisasi, yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.
Perhimpunan Nasional Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bagian dari organisasi Palang Merah di Indonesia telah memiliki jaringan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PMI mengajak siapapun untuk dapat terus menebarkan kebaikan kepada sesama dimanapun untuk siapa saja yang membutuhkan tanpa memandang agama, suku atau ideologi politik. Dan Peringatan Hari Palang Merah Se-Dunia menjadi momentum untuk terus menggelorakan semangat dan nilai-nilai kepalangmerahan dalam pelaksanaan tugas-tugas Kemanusiaan.
PMI Provinsi Bali juga tindak ketinggalan untuk ambil bagian dalam menyemarakkan hari jadi Palang Merah sebagai tonggak berdirinya gerakan Palang Merah dengan rangkaian kegiatan Apel Peringatan Hari Palang Merah Se-Dunia pada12 Mei 2022, PMI Provinsi Bali yang dipimpin langsung Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA yang dihadiri oleh segenap Pengurus, staff markas, UDD PMI Provinsi Bali, serta Pengurus, Staf, dan relawan PMI Kota Denpasar dengan total peserta sekitar 130 orang.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian piagam penghargaan kepada 4 (empat) orang perwakilan Pendonor Darah Sukarela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah di PMI Bali.
Dilaksanakan juga Donor darah yang mengajak para peserta Apel untuk sama-sama membantu sesama melalui kegiatan donor darah. Ada juga Sosialisasi Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pelayanan kesehatan berupa cek kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Kegiatan ini mengajak peserta apel serta masyarakat sekitar berpartisipasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan serta informasi terkait penyakit tidak menular.
Dilanjutkan acara Dialog Online (Log-On) PMI Bali dengan tema “Napak Tilas jejak Henry Dunant” sebagai peringatan Hari Palang Merah sebagai tonggak awal berdirinya organisasi Palang Merah di dunia. Kegiatan ini dihadiri I Gusti Ngurah Arya Bayu Permadi, S.Pd dan Dr. I Gusti Ngurah Mayura, Sp.Pd sebagai perwakilan Relawan PMI Provinsi Bali yang pernah berkesempatan napak tilas di Solferino.
Ketua PMI Bali I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si. dalam sambutannya mengatakan dimanapun di dunia, Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional ada untuk siapa saja dan dimana saja, dengan 7 (tujuh) Prinsip Dasar, Gerakan ini memberikan harapan, dukungan, serta perubahan positif di masyarakat.
“Gerakan serta kerja-kerja kemanusiaan harus terus di galakkkan dan disebarkan di masyarakat, Selamat Hari Palang Merah se-Dunia, mari terus tebar kebaikan untuk kemanusiaan,” ujarnya.(rls)
