(WARTADEWATA.COM) – Akhirnya komunitas YRFI Bali bisa menggelar kembali kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah bekerjasama dengan PMI Bali untuk pertama kalinya di tahun 2021. Kegiatan rutin yang biasanya digelar setahun tiga kali ini baru bisa diselenggarakan lantaran situasi saat ini belum mendukung.
“Kami senang, karena kegiatan ini bisa dilakukan dengan antusias yang masih tinggi,” kata Noven, Wakil Ketua YRFI Bali (Yamaha Riders Federation Indonesia) Bali.
YRFI Bali adalah federasi yang menaungi klub/komunitas pengendara sepeda motor Yamaha. Bukan hanya sekadar kumpul, touring, namun juga memiliki agenda kegiatan-kegiatan sosial. “Kegiatan ini sekaligus memperingati Anniversary ke-8 YRFI Bali” kata Ivandri Ketua YRFI Bali.
Donor darah yang digelar sejak pukul 8.00-12.00 Wita dilaksanakan di DDS Yamaha Bali Jalan Diponegoro, Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat. Protokol kesehatan pun dilaksanakan ketat dengan membagi ruang tunggu berupa tenda di halaman samping gedung Flagship Yamaha ini untuk mencegah kerumunan.
Setiap pendonor usai diambil darahnya, bed yang dipakai pun segera disemprot disinfektan. Hingga akhir acara, terkumpul 62 kantong darah dari 82 pendaftar. Sebagian pendaftar gagal melewati screening karena tensi, dan sebagian tidak memenuhi persyaratan lainnya.
“Saya bangga dengan kegiatan baksos yang digelar YRFI Bali. Karena di masa pandemi, masyarakat yang biasanya mendonorkan darah ke PMI mengalami penurunan,” kata Larry Asnan, Chief Yamaha DDS Bali.
Karena itu, kata Larry, Yamaha memfasilitasi dengan menyediakan gedung untuk kegiatan mulia ini. Bahkan Larry pun antusias ikut dalam kegiatan donor darah ini.
Kegiatan seperti ini dinilai sangat membantu stok darah PMI pada masa pandemi, di mana pada saat pandemi jumlah pendonor berkurang.
Donor & baksos ini juga melibatkan masyarakat umum. Bahkan terlihat beberapa ekspatriat yang sedang menunggu service motor, ikut mendaftar dalam kegiatan sosial ini.
Yang menarik, dalam donor darah yang melampaui target 50 kantong ini, setiap pendonor mendapat apresiasi berupa paket sembako dari YRFI Bali yang setiap paket berisikan sembako.
“Jangan dilihat dari nilainya, tapi niat berbagi kita. Bingkisan sembako silakan dibawa, kalau membutuhkan dimanfaatkan, kalau tidak, bisa dikasih ke saudara, tetangga atau teman-teman yang mungkin dirasa kena dampak Covid-19 agar donasi sembako tepat sasaran,” kata Ivandri.(pur)
