Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaBisnisSumantra, Perajin Wayang Kamasan Bangkit bergerak Maju

Sumantra, Perajin Wayang Kamasan Bangkit bergerak Maju

(Kiri) Wayan Pande Sumantra Perajin Wayang Kamasan ketika dikunjungi awak media di sanggarnya di Banjar Pande Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Minggu (27/2/2022).

Menengok UMKM Nasabah BRI di Klungkung, Bali. (1)

(WARTADEWATA.COM) – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tampaknya bisa bernafas lega dengan kehadiran putaran kedua BRI Liga 1 di Bali yang mulai digelar Januari 2022 lalu. Pasalnya para UMKM bisa bangkit bergerak maju berkat uluran bantuan kredit lunak dari BRI (Bank Rakyat Indonesia) sponsor BRI Liga 1 yang sudah familiar di telinga masyarakat. Seperti Wayan Pande Sumantra perajin Wayang Kamasan dari Banjar Pande, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali tetap eksis karena memperoleh pinjaman dari Bank BRI. Dari pinjaman kupedes Rp 3 juta di tahun 1997 hingga saat ini menikmati pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari BRI Unit Gelgel senilai Rp 50 juta.Tentu ini sangat membantu para UMKM walau ditengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai.
Sejak 1997 sampai saat ini Wayan Pande Sumantra didampingi istrinya Made Sinarwati sudah memproduksi lukisan Wayang Kamasan yang merupakan kerajinan tangan berciri khas desa Kamasan Klungkung, Bali. Besar di lingkungan seni mengakibatkan naluri seni Sumantra terasah dengan sendirinya. Dimulai hanya menjual produk lukisan wayang kamasan bertema cerita perwayangan seperti Mahabharata, Ramayana, dan Dewa Dewi, Sumantra memperluas jenis produknya ke beberapa produk kerajinan lain seperti alat-alat upacara, kipas, tas, sandal, kap lampu tidur, keben wayang kamasan, gantungan kunci dan produk lainnya dengan tetap bertema lukisan Wayang Kamasan yang cocok dijadikan souvenir. Untuk pengerjaan produk awalnya hanya dikerjakan oleh Sumantra sendiri dan istri, namun seiring bertambahnya pesanan, akhirnya mempekerjakan tenaga tambahan hingga saat ini berjumlah 10 orang karyawan.
Workshop yang digunakan sebagai sanggar menggambar dan mewarnai bagi anak-anak yang tertarik untuk belajar mengenai teknik menggambar termasuk teknik menggambar wayang Kamasan.
Disisi lain Sumantra juga memiliki Workshop yang digunakan sebagai sanggar menggambar dan mewarnai bagi anak-anak yang tertarik untuk belajar mengenai teknik menggambar termasuk teknik menggambar wayang Kamasan. Workshop ini seringkali didatangi oleh mahasiswa-mahasiswi dari berbagai wilayah. Turut bekerjasama juga dengan beberapa travel agent, workshop ini seringkali didatangi oleh wisatawan asing yang tertarik untuk mempelajari perihal kesenian lukisan wayang kamasan. Sanggar Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, kini membimbing 35 anak usia dini secara sukarela tanpa memungut biaya apapun untuk belajar melukis dan mewarnai di rumah yang jadikan sanggar itu. “Saya berharap hasil kerajinan Rumah Wayang Kamasan ini bisa menjadi souvenir di perhelatan BRI Liga 1 di Bali, harap Sumantra Minggu (27/2/2022) di Sanggar Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, Klungkung, Bali.
Dengan adanya BRI Liga 1 di Bali, harapan saya bisa menaikkan penjualan kerajinan kami. Dimasa pandemi sekarang ini yang order produk kami sangat menurun hingga 50 persen dibandingan sebelumnya pandemi, ujar Made Sinarwati istri dari Sumantra.
Menurut Sumantra Wayang Kamasan ini diminati para kolektor seni, untuk itu saya optimis kedepannya Wayang kamasan punya prospek yang bagus. Saya punya misi supaya kesenian Wayang Kamasan semakin dikenal di mancanegara. Disamping itu kesenian Wayang Kamasan mampu dilestarikan sebagai warisan budaya leluhur, ujarnya.
“Wayang Kamasan yang sudah ada dari zaman dulu, Saya sebagai generasi penerus berusaha agar Wayang Kamasan tidak kehilangan pamornya. Untuk itu saya sering diundang Dinas Kebudayaan dalam hal pelestarian dan pengenalan budaya Wayang Kamasan melalui pameran,” ungkap Sumantra.(pur)
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments