(WARTADEWATA.COM) – I Kadek Krisna Adi Sueta, siswa kelas 12 dari SMAN Bali Mandara Singaraja, tergabung dengan 34 siswa terpilih lainnya dari seluruh negeri untuk mewakili Indonesia dalam Sakura Science High School Program (SSHP) yang diselenggarakan Japan Science and Technology Agency (JST). Program ini telah menjadi wahana pengayaan dan kolaborasi yang dapat menguatkan hubungan antara negara-negara ASEAN dengan Jepang yang diadakan setiap tahun.
Sejak awal, Krisna sapaan akrab I Kadek Krisna Adi Sueta memahami pentingnya momen ini. Sebagai perwakilan Indonesia, dia merasakan beban tanggung jawab dan peluang tak terbatas yang dihadapkannya. Sebelum melangkah ke tanah Jepang yang begitu menjanjikan, Krisna dan rekan-rekan seperjalannya mengikuti persiapan intensif selama 3 hari di BSD, Tangerang dari 27 hingga 29 Juli 2023. Mereka mendalami pemahaman tentang nilai-nilai yang mereka wakili, serta mendapatkan bekal untuk menjelajahi budaya dan pengetahuan yang akan mereka temui di Jepang.
Pada 29 Juli 2023, semangat belajar dan keingintahuan membawa Krisna dan teman-temannya ke Tokyo, tempat perjalanan berharga mereka dimulai. Selama 7 hari yang penuh perjalanan, mereka mendapatkan peluang yang tak terhitung untuk menjelajahi institusi pendidikan terkemuka, melihat secara langsung pusat-pusat penelitian, dan bertukar pikiran dengan ilmuwan yang mengubah wajah sains dan teknologi. Tak hanya itu, mereka juga berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara, membentuk jaringan pertemanan yang menghubungkan budaya dan aspirasi
Di tengah perjalanan yang penuh inspirasi ini, Krisna menggambarkan momen-momen berharga yang mengubahnya. “Saya sangat berbangga dan merasa terhormat bisa menjadi perwakilan Indonesia dalam Sakura Science Exchange Program. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mempelajari hal-hal baru, mendapatkan wawasan mendalam, dan merasakan budaya yang berbeda. Saya ingin menginspirasi teman-teman sebaya saya untuk berani bermimpi besar dan berkontribusi dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia,” ungkap Krisna.
Partisipasi Krisna dan rekan-rekannya dalam program ini mencerminkan semangat positif yang mengalir dalam diri pemuda Indonesia. Dengan memperkaya pengetahuan mereka, berbagi ide, dan membangun koneksi baru, program ini bukan hanya menjembatani kesenjangan antara negara-negara, tetapi juga merangsang perkembangan ilmiah dan kultural.
Krisna dan rekan-rekannya membawa pulang lebih dari sekedar kenangan. Mereka membawa pulang inspirasi, pengalaman, dan perspektif baru yang diharapkan akan membentuk masa depan Indonesia. Dukungan dan semangat untuk Krisna dan para peserta lainnya tetap mengalir, menunjukkan betapa besar arti peran mereka dalam membangun jembatan antara masa lalu yang bersejarah dan masa depan yang penuh harapan.
“Terima Kasih banyak kepada para instansi terkait yang sudah memberikan kami kesempatan untuk merasakan pengalaman luar biasa ini dalam menjelajahi luasnya ilmu pengetahuan tentang sains dan teknologi yang diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk bisa terus maju dan menggapai masa depan para siswa Indonesia menjadi generasi emas yang bisa berkontribusi bagi negeri tercinta,” ucap Krisna.(dha)
