(WARTADEWATA.COM) — Bila serius memandangnya sebagai bagian dalam merawat kualitas bahan, mencuci pakaian dengan mesin cuci merupakan sebuah tantangan tersendiri. Apalagi saat memasuki musim penghujan. Dengan berbagai kegiatan dari masing-masing anggota keluarga, tambahan cucian ini pasti terjadi. Keterbatasan kapasitas tabung jelas jadi perhatian tersendiri.
Namun lepas dari situ, tak berarti tantangan selesai. Tantangan berikutnya ada pada pilihan mode siklus yang sesuai bagi ragam bahan pakaian, hingga kemudian menentukan takaran tepat bagi detergen yang diperlukan.
Dengan perkiraan sendiri soal jumlah pakaian yang dicuci, ditambah selalu adanya kekuatiran cucian tak cukup bersih, tak jarang justru penggunaan deterjen menjadi berlebihan. Alih-alih menjadi bersih, yang didapat justru menurunnya kualitas seperti warna pada pakaian karena penggunaan deterjen berlebihan. “Selain perawatan pakaian, penggunaan deterjen berlebihan ini juga berpengaruh pada penghematan serta perilaku tak ramah lingkungan,” ujar Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance PT LG Electronics Indonesia.
Berangkat dari berbagai tantangan inilah LG memperkenalkan mesin cuci terbarunya, mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense™. Membopong tabung berkapasitas 13 kilogram untuk pencucian dan 8kg untuk pengeringan, membuatnya memiliki fleksibilitas lebih untuk menangani jumlah cucian besar dalam satu kali pencucian. Namun yang membuatnya istimewa, ada pada berbagai kecerdasan yang tersemat di dalamnya.
Merujuk pada namanya, mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense™ ini dilengkapi dengan teknologi LG AI DD yang dikenal sebelumnya berkat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang memampukan mesin cuci ini mengenali berat muatan hingga jenis bahan pakaian. Informasi ini kemudian digunakan untuk menentukan siklus pencucian paling sesuai secara otomatis.
Pada seri terbarunya ini, LG menambahkan kecerdasannya dengan ezDispense™. Sekilas bentuknya tak ubahnya sebuah wadah menaruh dispenser yang terbagi dua. Namun demikian, tak sesederhana itu fungsinya.
“Berkolaborasi dengan teknologi AI DD, ezDispenseTM dirancang mampu menentukan takaran tepat jumlah deterjen yang dibutuhkan untuk setiap kali pencucian,” ujar Rumbi Simanjuntak. Selain melepaskan pengguna dari kerepotan menentukan takaran deterjen yang tepat, menurutnya lagi, keberadaan ezDispenseTM menghindarkan pengguna dari kewajiban mengisi deterjen setiap kali akan melakukan pencucian.
Hal ini karena wadah pintar deterjen ini dirancang memiliki kapasitas tampung hingga 35 kali pencucian untuk detergen cair. Apalagi, ezDispense™ terhubung dengan sensor pada mesin cuci yang memberikan sinyal pada pengguna saat jumlah deterjen pada titik minimal sebagai tanda diperlukannya pengisian ulang.
Bilapun pengguna memiliki kebutuhan untuk menggunakan pelembut (softener) saat pencucian, wadah yang terbagi dua ini dapat dimanfaatkan secara manual untuk bergantian antara deterjen dan softener. Sementara soal pembersihan wadah ini pun tak susah. Cukup dengan menekan tombol Dispenser Clean pada penampang depan mesin cuci ini, akan memerintahkannya untuk membersihkan ezDispense™ dengan aliran air selama tujuh menit.
Selain kemudahannya, keberadaan ezDispense™ ini juga memberikan penghematan signifikan bagi penggunaan deterjen. Dalam penelitian yang dilakukan LG didapatkan hasil, ezDispense™ dapat memberikan penghematan 3,350 mili liter deterjen untuk setiap 100 kali pencucian. “Penghematan dari jumlah deterjen yang tanpa sadar terbuang selama ini. Tanpa sadar pula, keberadaan ezDispense ini memberi peluang lebih bagi pengguna untuk berperilaku lebih ramah lingkungan,” ungkap Rumbi Simanjuntak.
Hal mengenai performa pembersihan pakaian dari berbagai noda pun, bukan masalah besar bagi mesin cuci FV1413H2BA ini. Keberadaan TurboWash™360 yang menjadi kolaborasi kerja empat aliran deras air dari bagian atas dan pergerakan tabung cuci yang terinspirasi dari gerakan mencuci dengan tangan, membuat deterjen dapat merasuk hingga ke serat halus pakaian untuk melepaskan berbagai noda yang melekat. Tak hanya itu, teknologi istimewa milik LG ini membuat proses pembersihan ini hanya membutuhkan waktu 39 menit.
Sementara soal higienitas pun menjadi perhatian LG dalam pengembangan mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense™ ini diwujudkan dengan keberadaan fitur Steam+.
Merupakan pengembangan dari teknologi pembersihan dengan uap air dari LG sebelumnya, Steam+ dirancang memiliki kemampuan mencapai suhu 75 derajat Celcius dan mempertahankannya selama beberapa waktu sepanjang pembersihan. “Proses ini dipercaya memberikan kemampuan untuk melepaskan berbagai zat penyebab alergi bagi penggunanya,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Tak hanya klaim, untuk kemampuannya ini, LG bahkan telah mengantongi pengakuan dari British Allergy Foundation. Sertifikasi Badan global yang menaruh perhatian dengan pengujian tiap klaim produk yang memiliki kemampuan mengeliminasi berbagai zat penyebab alergi ini diakui di berbagai negara di dunia.
Yang membuatnya semakin menyenangkan, penggunaan fitur Steam+ ini juga dirancang untuk dapat mengurangi kerutan pakaian. Saat pengguna masih membutuhkan pakaian yang sama untuk aktivitas lainnya, selain penyegaran, memanfaatkan Steam+ dapat mengurangi kerutan sebelumnya yang timbul sepanjang penggunaan.
Perkara upaya perlindungan dari zat berbahaya bagi kesehatan pengguna, tak berhenti hingga disana. Keseriusan LG bahkan ditunjukkan dengan menerapkan 100% stainless steel bagi keseluruhan bagian tabung hingga lifter didalamnya. Bahkan uji dari Intertek sebagai lembaga uji kelas internasional pun mengakui keunggulan penggunaan material stainless steel dalam mereduksi berbagai zat berbahaya bagi kesehatan yang mungkin melekat dan dapat saja kemudian terbawa pada pakaian hasil pencucian. Pengujian Intertek menyatakan terapan 100% material stainless steel pada tabung mesin cuci ini bahkan mampu mencegah tumbuh dan melekatnya bakteri dengan tingkat keefektifan hingga 99% dibanding bahan plastik dan campuran.
Dengan seluruh kecerdasan dan kelengkapan fitur dalam mesin cuci terbarunya ini, Rumbi Simanjuntak menyatakan, memberikan kemudahan sekaligus performa perawatan pakaian yang diperlukan dalam keluarga modern di Indonesia. Apalagi, saat musim hujan ketika mesti dihadapkan pada tumpukan cucian yang mewajibkannya berkali mencuci dengan perbedaan siklus pencucian dan jumlah takaran tepat deterjen untuk memastikan perawatan pakaian berjalan optimal.
“Pengembangan berbasis kecerdasan buatan dalam mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense™ terbaru ini ditambah dengan perhatiannya pada higienitas pengguna, menjadikan mesin cuci ini siap menjadi bagian keluarga yang dapat diandalkan,” ujar Rumbi Simanjuntak. Terlebih, menurutnya lagi, saat musim penghujan tiba. “Tak perlu lagi berbagai ritual memilih siklus atau menentukan takaran deterjen tepat untuk memastikan pakaian tetap terawat. Kecerdasan mesin cuci mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense™ ini memberi kenyamanan dengan memangkas semua itu tanpa mengorbankan performa pencucian maupun higienisnya hasil cucian,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Terkait dengan pemasaran perdananya sendiri, Rumbi Simanjuntak menyatakan, mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense™ terbaru ini telah siap dipinang dengan mengunjungi berbagai toko elektronik maupun jaringan penjualan daring terkemuka di Indonesia. Mengenai kisaran harganya, mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense™ dilempar ke pasaran dengan harga kisaran mulai dari Rp 13 juta.(rls)