(WARTADEWATA.COM) - Paparan polusi udara di luar ruangan dapat memiliki dampak serius pada kualitas udara di dalam ruangan. Menurut IQAir, partikel polusi udara di luar ruangan seperti debu, asap kendaraan, dan bahan kimia dapat masuk ke dalam bangunan melalui pintu, jendela, atau sistem ventilasi. Hal ini menyebabkan tingkat polusi udara dalam ruangan menjadi 2-5 kali lebih tinggi daripada di luar ruangan.
Selain itu, sumber polusi dalam ruangan seperti asap rokok, bahan kimia dari produk pembersih, dan gas beracun dari peralatan rumah tangga juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara di dalam ruangan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa memperbaiki kualitas udara di luar ruangan juga berdampak pada kesehatan dan kenyamanan di dalam ruangan. Bahkan, dalam waktu singkat, tingkat polusi udara dalam ruangan dapat menjadi 100 kali lebih buruk daripada di luar ruangan.
Buruknya kualitas udara juga disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk PM10, PM2.5, partikel ultrafine, dan ozon. Partikel PM10 sendiri memiliki ukuran kurang dari 10 mikrometer. Partikel ini dapat berasal dari debu, serbuk sari, dan asap kendaraan. Partikel ini dapat masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Sementara itu, partikel PM2.5 yang lebih kecil dari 2,5 mikrometer dapat menembus lebih dalam ke paru-paru dan bahkan masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan kronis. Partikel ultrafine, dengan ukuran kurang dari 0,1 mikrometer, juga dapat terhirup dan menembus jaringan tubuh manusia, dan telah dikaitkan dengan risiko kesehatan yang lebih besar.
Faktor lainnya yaitu ozon. Ozon di permukaan bumi yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara polutan dan sinar matahari dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, masalah pernapasan, dan bahkan mempengaruhi fungsi paru-paru. Oleh karena itu, pemantauan dan pengendalian tingkat PM10, PM2.5, partikel ultrafine, dan ozon sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang baik dan melindungi kesehatan manusia.
Untuk menanggulangi masalah tadi, sebenarnya ada tiga langkah yang dapat diambil masyarakat, terutama yang ada di perkotaan.
- Menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar. Ini langkah yang cukup penting karena udara luar akan berpengaruh pada udara di dalam ruangan. Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan polusi udara seperti merokok atau membakar sampah di sekitar area rumah atau gedung.
- Dengan meletakkan tanaman yang dapat membersihkan udara di dalam ruangan, seperti tanaman lidah mertua, areca palm, atau snake plant. Tanaman-tanaman ini dapat menyerap polutan dan menghasilkan oksigen segar.
- Menggunakan penyejuk udara (AC) yang dilengkapi dengan air purification filter. Langkah ini bisa menjadi solusi efektif. Mengapa? Hal ini karena adanya air purification filter pada AC dapat menyaring partikel-partikel kecil dan polutan lainnya dari udara, meningkatkan kualitas udara yang dihembuskan ke dalam ruangan.