(WARTADEWATA.COM) – Pebengkel muda binaan Yayasan AHM yang tergabung dalam Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP) diapresiasi oleh FIFGROUP berupa suntikan dana senilai Rp145 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan usaha generasi alumni pendidikan vokasi ini.
Sebanyak 8 pebengkel muda binaan Yayasan AHM ini mendapatkan pinjaman dana bergulir yang diberikan FIFGROUP secara bertahap sejak tahun lalu. Tahap pertama, FIFGROUP memberikan dana bantuan senilai Rp 55 juta kepada 4 pengusaha muda alumni SMK ini. Melihat kinerja yang terus bertumbuh meskipun tengah menghadapi pandemi, FIFGROUP kembali mengucurkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga pada 2022 dengan nilai Rp 90 juta kepada 4 anak muda pengusaha bengkel alumni pendidikan vokasi dari beberapa provinsi di Tanah Air.
Para peserta AHYPP ini kini mampu menghadirkan pelayanan service berkualitas dan mendapatkan kepercayaan konsumen sehingga mampu menyerap rata-rata 130-150 pelanggan setiap bulan. Bengkel binaan Yayasan AHM ini mampu menghasilkan omzet rata-rata pertahun sebesar Rp10 hingga 15 juta. Bahkan salah satu bengkel mampu menghasilkan Rp70 juta per bulan di masa pandemi.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan dukungan dari berbagai pihak sangat membantu kemajuan dari para pemilik bengkel binaan, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dengan menghadirkan layanan berkualitas sekaligus membuka lapangan pakerjaan baru bagi masyarakat. "Dana ini sangat berarti untuk pengembangan usaha anak-anak muda alumni SMK ini dalam melayani masyarakat melalui bengkel sepeda motor. Kami pun menyeleksi puluhan anak muda yang memiliki passion dan komitmen tinggi untuk menjadi pengusaha bengkel mandiri," ujar Muhib sesaat setelah membuka pelatihan AHYPP 2022, pada Selasa (31/05/2022)
Dalam meningkatkan kompetensi, Yayasan AHM juga terus memberikan pelatihan baik secara teknis maupun soft skill seperti pelatihan kepemimpinan dan pengelolaan keuangan tingkat lanjut, serta memberikan edukasi penggunaan platform digital untuk usaha mereka. Mereka pun belajar mengelola administrasi bengkel, mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan stock spare part, sampai pembuatan invoice untuk para pelanggan.
Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, beragam layanan pun dihadirkan dalam bengkel binaan, seperti service ringan, service lengkap, service kelistrikan, hingga perbaikan mesin atau service berat. Saat ini, para pengusaha bengkel binaan Yayasan AHM juga mulai menambah jenis usaha sebagai pendukung usaha utamanya, seperti membuka cuci motor, restorasi, penjualan variasi motor, salon motor, dan bengkel bubut/korter mesin motor.
Dengan adanya perkembangan bisnis, bengkel-bengkel ini mampu memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar bengkel binaan. Sampai saat ini, seluruh bengkel AHYPP sudah berkontribusi memberikan lapangan kerja pada 45 orang yang ada di sekitar bengkel. Selain memberikan kesempatan kerja, beberapa bengkel binaan saat ini juga sudah menjadi tempat belajar praktek (PKL) bagi para siswa SMK binaan AHM.(pur)