(WARTADEWATA.COM) – BPRS Fajar eksistensinya patut diacungi jempol, selain menunjukkan kinerja yang positif juga mampu meraih penghargaan dari beberapa lembaga yang ada di Indonesia.
“Kami pada tahun 2022 telah mendapatkan 2 penghargaan, satu dari Asbisindo (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) kompartemen BPRS atas inovasi Teknologi Terbaik dan yang baru ini dari Infobank Award atas Kinerja Keuangan Terbaik Tahun 2022. berkat dukungan dari seluruh stake holder baik nasabah, pemegang saham, pengurus dan karyawan. Tahun ini BPRS Fajar mendapatkan penghargaan atas kinerja Keuangan Tahun 2022. BPRS Fajar, mendapatkan predikat BPRS “Sangat Bagus atau excellent” oleh InfoBank dengan kategori BPRS dengan Asset diatas 25M sampai dengan 50M. Semoga Tahun 2023 ini, menjadi motivasi untuk kita semua agar terus tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” ungkap Ida Bagus Putu Swara Hamdani, Direktur Utama Bank fajar dalam siaran persnya yang diterima wartadewata.com.
Hamdani menjelaskan, BPRS Fajar sebagai informasi years on years (yoy) asset tumbuh sebesar 26,78% menjadi 26,8 Miliar. Modal tumbuh 77,53% menjadi 7M. Laba sebelum pajak meningkatkan sebesar 166,54% menjadi 527juta. Dan juga di dukung dengan rasio-rasio yang terjaga dengan baik, seperti rasio NPF Gross (non performing Financing)/rasio pembiayaan bermasalah mencapai 0,00% pada Tahun 2022, jelasnya.
Ini merupakan kerja keras dari semua pihak baik dari Pemegang Saham, Pengurus dan karyawan. Dan tentunya ini tidak bisa tercapai tanpa dukungan dari nasabah yang mensupport selama ini terhadap pertumbuhan bank Fajar agar terus eksis di Bali, kata Hamdani.
BPRS Fajar Sejahtera Bali merupakan Grup dari KSPPS BMT BUS yang di pimpin oleh Bapak KH. Abdullah Yazid dan juga Grup dari ITB Stikom Bali di bawah naungan PT. Widya Dharma Shanti.(dha)
