(WARTADEWATA.COM) - Udara segar khas pegunungan pada ketinggian 600 meter di atas
permukaan laut menyambut kedatangan rombongan Astra, jurnalis, dan content creator yang berkunjung ke Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, Tajur Halang pada Kamis (5/12/2024), dalam rangka mengikuti Workshop Lingkungan Astra 2024. Terletak di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pemandangan megah Gunung Salak, Gunung Gede Pangrango, serta panorama Kota Bogor menemani antusiasme para peserta dalam mengeksplorasi potensi besar pertanian organik dan agrowisata dari desa yang dibina Astra sejak tahun 2022 ini.
Workshop Lingkungan Astra 2024 bertujuan untuk mengajak peserta memberikan dukungan
terhadap pelestarian lingkungan di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm.
Pada pelaksanaan tahun ke-15 ini, Workshop Lingkungan Astra diisi dengan berbagai
kegiatan, yaitu menanam bibit, membuat pupuk dan menghias anyaman.
“Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm adalah wujud komitmen Astra dalam
mendukung pengembangan masyarakat berkelanjutan. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujar Chief of
Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm melakukan budidaya pertanian
dengan cara organik yang kemudian diproses menjadi bahan olahan sehingga produk yang
dihasilkan memiliki nilai tambah. Proses pertanian secara organik yang telah dilakukan,
mendapat sertifikasi dari badan sertifikasi internasional seperti USDA untuk Amerika, EU
untuk pasar Eropa dan JAS untuk pasar Jepang.
Di dalam wilayah yang sama, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sambil
berkontribusi pada wisata keberlanjutan destinasi agrowisata glamping serta camping ground.
Pada 2024, Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm berhasil mengekspor keripik buah organik senilai US$100.000 ke Kanada serta mendapatkan kontrak ekspor senilai US$700.000 dari Kanada pada ajang Trade Expo Indonesia 2024 untuk produk rempah organik, kopi, cokelat dan keripik buah organik. Desa ini juga aktif mendampingi Desa Sejahtera Astra lainnya, seperti di Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Maumere di Nusa Tenggara Timur, untuk program sertifikasi organik.
Hingga saat ini, Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm turut melibatkan 292
warga lokal untuk terlibat sebagai penggerak desa dengan memadukan pertanian organik,
pengolahan hasil panen, dan pariwisata untuk dapat menciptakan peluang ekonomi yang
lebih baik. Para ibu-ibu desa, melalui pelatihan intensif, kini mengelola fasilitas wisata seperti
layanan spa di area glamping yang memberikan pengalaman unik bagi pengunjung.
Dukungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga membantu promosi produk lokal ke pasar
yang lebih luas. Pendapatan warga selama satu tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Sebelumnya, rata-rata pendapatan berada di kisaran Rp500.000 hingga Rp1.500.000 per bulan. Kini, pendapatan tersebut melonjak mencapai Rp2.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulan. Program Desa Sejahtera Astra juga berhasil menciptakan 73 lapangan kerja baru.
Kesuksesan program ini di lima desa telah memberikan dampak positif kepada 620 warga
yang merasakan manfaatnya.
Program Desa Sejahtera Astra yang dirancang pada 2018, diinisiasi untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan infrastruktur. Program ini berfokus untuk mengembangkan potensi unggulan desa melalui tiga klaster produk, yaitu: (1) Pertanian dan olahannya, (2) Kelautan dan perikanan, serta (3) Wisata, kriya, dan budaya. Hingga 2024, Astra telah mengembangkan 1.397 Desa Sejahtera Astra di 35 provinsi di seluruh Indonesia.
Semangat Astra dalam mengembangkan Desa Sejahtera Astra di Indonesia, sejalan dengan
cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development
Goals (SDG’s) Indonesia.(ist)