Tingkatkan Kreasi Masakan, Wapa Di Ume Ubud Gelar Cooking Competition Bertemakan Nasi Goreng Bongkot

WhatsApp
Tampak para juara Cooking Competition Wapa di Uma Ubud bertemakan "Nasi Goreng Bongkot" melakukan foto bersama para juri pada Minggu (26/3/2023).
(WARTADEWATA.COM) - Sebanyak 10 tim dari SMK di kabupaten Gianyar sangat antusias mengikuti Cooking Competition Wapa di Ume Ubud bertemakan "Nasi Goreng Bongkot" pada Minggu (26/3/2023). Cooking Competition Wapa di Ume Ubud ini berlangsung sukses dan mendatangkan juri profesional seperti I Wayan Agus Suardiana (Member of Indonesian Chef  Association ) BPC Gianyar, Nyoman Trida Sena Karilo
Corporate Director Of Sales and Marketing
Wapa di Ume Resorts sekaligus Owner Of Wapa dan I Made Nawi Oka Chef of Wapa di Ume Ubud.
Tampak suasana saat gelaran Cooking Competition Wapa di Ume Ubud bertemakan "Nasi Goteng Bongkot" pada Minggu (26/3/2023).
Putu Irawan selaku FB Manager sekaligus Ketua Panitia HUT Wapa di Ume Ubud ke-28 disela-sela gelaran Cooking Competition Wapa di Ume Ubud
menjelaskan "Kenapa kami mengambil tema "Nasi Goreng Bongkot", karena nasi goreng bongkot itu adalah salah satu ciri khas menu di restoran Wapa di Ume Ubud. Di restoran ini kita memang lebih menonjolkan menu Balinese salah satunya itu nasi goreng bongkot. Jadi tamu Wapa di Ume Ubud suka dengan menu nasi goreng bongkot karena aromanya itu spesial. Kalau orang Bali kan paling sering pakai bongkot dari bunganya atau pakai tangkai atau batangnya. Nah spesial dalam kompetisi ini kita buat agreement sama jurinya untuk pakai tangkainya jadi kita tidak pakai bunganya biar semua peserta merata bahannya. Khusus untuk kompetisi ini tampilan dan rasanya tidak harus sama, kita tantang peserta itu membuat kreasinya mereka sendiri yang penting tidak keluar dari pakem nasi goreng bongkot. Jadi kayak sate, kerupuk udang dan ayam sisitnya itu bisa berbeda antar peserta jadi tidak harus sama. Yang penting  kreativitas mereka itu asal tidak keluar dari pakem utamanya itu yakni nasi goreng bongkot," jelas Irawan.
Sementara I Gusti Putu Suparsa
Operations Manager Wapa di Ume Ubud mengungkapkan "Dengan lomba ini kami berharap bisa mensupport anak-anak didik agar kedepannya menjadi calon-calon Chef yang siap bersaing. Kita gelar acara ini secara berkesinambungan dan mengundang anak-anak didik khususnya SMK," harapnya.
Kami tetap akan mensuport anak-anak SMK agar bisa eksis serta mengetahui secara langsung dunia perhotelan dan bisa berkompetisi sehingga ke depannya juga bisa berkarya untuk menumbuhkan resep baru. Secara spesifik harapan saya dalam lomba ini sebenarnya kita mau membantu anak-anak sekolah itu bisa belajar dan bisa menunjukkan bakatnya di dalam dunia memasak tersebut, ujar Suparsa.
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri akhirnya para pemenang Cooking Competition Wapa di Ume Ubud diumumkan. Untuk  juara 1 diraih oleh SMK Pariwisata Kertayasa, juara 2  diraih oleh SMKN 1 Tampaksiring  dan juara 3  diraih oleh SMK Werdhi Sila Kumara.
Dalam Cooking Competition Wapa di Ume Ubud ini untuk juara 1 mendapatkan uang tunai Rp1,5 juta, juara 2 mendapatkan uang tunai Rp 1 juta dan juara 3 mendapatkan uang tunai  Rp750 ribu dan semua pemenang mendapat plakat dan sertifikat juara dan semua peserta Cooking Competition ini mendapat sertifikat partisipan.(dha)
Scroll to Top