Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) adalah forum multi pemangku kepentingan dua tahunan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dalam Penanggulangan Risiko Bencana (PRB), termasuk peninjauan kemajuan, serta berbagai pengetahuan kebencanaan di seluruh dunia.
(WARTADEWATA.COM) - Memasuki penyelenggaraan forum ke-7, tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara dan Bali terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan forum berskala internasional yang dilaksanakan pada 23-28 Mei 2022. GPDRR tahun 2022 mengangkat tema “From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a Covid-19 Transformed World,” dengan harapan bahwa melalui gelaran GPDRR, kedepannya dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat diplomasi kemanusiaan nasional serta mendorong komitmen bersama dalam bidang pengurangan risiko bencana.
Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) sebagai lembaga yang juga focus pada Isu-isu Pengurangan Risiko Bencana juga banyak terlibat dalam kegiatan ini. Setidaknya terdapat 106 Delegasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dari berbagai Negara hadir di Bali untuk mengikuti berbagai acara yang dilaksanakan pada gelaran GPDRR di Bali. Palang Merah Indonesia (PMI) pada umumnya dan PMI Provinsi Bali pada khususnya yang berperan sebagai tuan rumah telah telah membuka welcome desk di area kedatangan Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali disamping tetap berkoordinasi dengan IFRC, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan internal Palang Merah.
Dan di sela kegiatan GPDRR, para delegasi Palang Merah berkesempatan bertemu dan berkumpul dalam tajuk “Reception Dinner” yang dilaksanakan di Hotel Grand Whiz Nusa Dua pada tanggal 24 Mei 2022. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Jenderal IFRC Mr. Jagan, Head of Delegation IFRC di Indonesia Mr. Jan Gelfand, Sekretaris Jenderal PMI Bapak Sudirman Said serta Ketua PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si disamping para delegasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dari Negara-negara lainnya. Dalam kesempatan ini Sekretaris Jenderal IFRC, Sekretaris Jenderal PMI serta Ketua PMI Provinsi Bali mendapat kesempatan untuk saling bertukar souvenir.
Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih bagi para delegasi yang hadir, karena pelaksanaan kegiatan di Bali secara tidak langsung telah berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Bali dengan sektor utama pariwisata sebagai sumber utamanya paska terjadinya pandemi covid-19. “Jadi jangan segan untuk menghabiskan uang di Bali karena berkontribusi pada pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali,” Imbuh Sudirman Said yang disambut tepuk tangan para delegasi yang hadir.
Sedangkan Sekretaris Jenderal IFRC Mr. Jagan menyampaikan bahwa Kita bertemu di sini dari berbagai perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah dari berbagai dunia untuk membahas isu kemanusiaan. "Mari tunjukkan siapa kita, apa yang kita lakukan, apa manfaat yang dunia rasakan dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah karena ada banyak komunitas sosial lainnya yang bergerak, bersama kita, melalui kita di perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah." Imbuhnya seperti yang disampikan dalam sambutannya di hadapan para delegasi yang hadir.(rls)