(WARTADEWATA.COM) – PermataBank melalui inisiatif Corporate Social Responsibility-nya terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kewirausahaan digital muda di Indonesia, kembali menyelenggarakan PermataYouthPreneur (PYP), yaitu sebuah program flagship PermataHati CSR yang telah diadakan setiap tahun sejak 2018. Program ini bertujuan menghadirkan platform bagi generasi muda bangsa yang memiliki minat dalam bidang digital dan wirausaha untuk mengeksplorasi ide inovatif mereka dan menuangkannya ke dalam sebuah aplikasi, serta mengembangkan aplikasi tersebut menjadi sebuah produk yang menjawab kebutuhan masyarakat luas. Hingga kini, PermataYouthPreneur telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 1.000 generasi muda calon pendiri startup dan profesional di bidang teknologi.
Memasuki tahun ke-5, PermataBank kembali bermitra dengan Fazztrack—sebuah akademi teknologi, programming, dan coding—dalam menyelenggarakan PYP 2022, yang kali ini mengangkat tema “Unleash Your Future”. PYP 2022 “Unleash Your Future” memiliki empat kategori ide bisnis yang dapat dipilih oleh tim peserta, antara lain; (1) Financial Technology, (2) Education Technology, (3) Game, dan (4) Augmented Reality/Virtual Reality. Sebanyak 840 siswa yang terbagi dalam 280 tim dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia mendaftarkan ide inovasi digital mereka, untuk selanjutnya mendapatkan mentoring dalam program PYP 2022. Melalui seleksi ketat, 45 tim dengan ide inovasi terbaik pun berhasil lolos dan akan segera mendapatkan pelatihan dan pendampingan online dengan modul e-learning bersama mentor-mentor muda berpengalaman dalam hal inovasi, digital, dan teknologi dari berbagai institusi dan startup ternama, seperti Kitabisa.com; Flip ID; DANA Indonesia; Bukalapak; hingga Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank menjelaskan “PermataYouthPreneur 2022 merupakan langkah nyata kolaborasi PermataBank dari sektor privat bersama pemerintah, yang melibatkan generasi muda untuk menjawab berbagai tantangan dunia baru melalui digitalisasi. Tahun ini jumlah pendaftar meningkat lebih dari 78% dari tahun lalu, membuktikan besarnya minat generasi muda Indonesia terhadap perkembangan teknologi. Program PermataYouthPreneur akan senantiasa menjadi platform penting dan berkelanjutan bagi generasi baru calon pemimpin start-up untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan, akses perbankan dan literasi keuangan, serta jejaring yang kuat,” jelasnya.
Pelatihan bagi 45 tim terpilih berlangsung selama dua bulan (Maret – April 2022), dan terdiri dari rangkaian kelas-kelas dengan berbagai materi dan modul, antara lain Customer validation, Business dan Product Validation, Software Development, hingga kelas-kelas soft skills seperti kelas Presentasi dan Pitching untuk meyakinkan calon investor. Peserta juga akan diberikan kelas Agile development sebagai bekal metode pengembangan proyek perangkat lunak, dan kelas Literasi Keuangan yang dibawakan oleh praktisi keuangan PermataBank.
Alfa Putra, Founder & CEO Fazztrack mengatakan, “Kami memberikan modul dan materi-materi pelatihan berdasarkan kurikulum yang secara khusus kami susun agar peserta dapat mengembangkan ide inovasi dan produk digital mereka dengan lebih terstruktur, terencana dengan baik, dan tepat sasaran, sehingga jika suatu saat mereka benar-benar mewujudkan inovasi mereka, aplikasi mereka berpeluang untuk sukses bersaing di pasaran dan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Saryadi, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Republik Indonesia mengungkapkan “Kemdikbudristek melalui Direktorat Mitras DUDI telah mendukung program PYP sejak inisiasi pertamanya di tahun 2018, dan tentunya kami sangat mengapresiasi PermataBank karena kegiatan positif ini masih terus berjalan hingga saat ini. Kami akan terus mendukung PYP dan setiap aktivitas yang dihadirkan untuk membangun kesadaran dan memotivasi pelajar muda Indonesia untuk berwirausaha digital, sehingga suatu saat mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui startup yang mereka bangun, dan sebagai bentuk upaya kita bersama menciptakan Indonesia yang lebih maju di mata dunia,” ungkapnya.
“Kami berharap melalui program PermataYouthPreneur yang didukung penuh oleh mentor-mentor andal dari sektor swasta dan pemerintah, dapat terus memberikan kontribusi positif dan bermakna dalam peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak bangsa di Indonesia, serta bagi pencapaian Sustainable Development Goals, khususnya No. 9, yaitu tujuan kemajuan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur,” tutup Richele Maramis.(rls)
PermataYouthPreneur: Kontribusi PermataBank dalam Pengembangan Kewirausahaan Digital Generasi Muda Masa Depan
WhatsApp