Banyak organisasi kemahasiswaan dan startup anak muda yang hanya menjalankan organisasi ataupun startupnya tanpa memiliki visi, misi, tujuan, serta rencana strategis, yang di kemudian hari membuat mereka kesulitan untuk menjalankan dan memperkuat fungsinya di masyarakat. Terlebih jika organisasi dan startup tersebut ingin mengundang dan berkolaborasi dengan pihak eksternal, terutama para sponsor penyandang dana.
(WARTADEWATA.COM) - XL Axiata Future Leaders (XLFL) menggelar pelatihan bagi kalangan anak muda aktif guna memperkuat kontribusi mereka kepada masyarakat. Melalui program Rumah Akselerasi Inovasi (REAKSI), pelatihan akan menyasar kepada total 220 peserta yang merupakan mahasiswa yang tergabung pada organisasi mahasiswa serta pengelola belasan perusahaan rintisan atau start-up.
Pelatihan REAKSI ini akan memperkuat visi, misi, tujuan serta rencana strategis sehingga eksistensi organisasi maupun start-up yang mereka kelola akan memiliki peran dan kontribusi yang lebih signifikan bagi masyarakat. Program ini resmi dibuka pada 16 April 2022 dengan opening speech dari Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H., serta Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir.
Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan, “Program REAKSI ini diselenggarakan XLFL berkaca dari banyaknya organisasi kemahasiswaan dan start-up anak muda yang hanya menjalankan organisasi ataupun startupnya tanpa memiliki visi, misi, tujuan serta rencana strategis yang signifikan, yang di kemudian hari membuat mereka kesulitan untuk menjalankan dan memperkuat fungsinya di masyarakat. Terlebih jika organisasi dan start-up tersebut ingin mengundang dan berkolaborasi dengan pihak eksternal, terutama para sponsor penyandang dana,” ujarnya.
Marwan menambahkan, karena alasan-alasan tersebut, XLFL berupaya untuk memberikan program pengelolaan sumber daya manusia untuk menjawab kekurangan yang disebutkan di awal tadi. XLFL selalu berfokus untuk memberikan materi pengembangan diri bagi anak muda Indonesia. Karena itu, melalui pelatihan REAKSI ini, XLFL berharap para peserta yang merupakan pengelola organisasi atau start-up ini dapat memultiplikasi kualitas dan dampaknya ke sejawatnya yang lebih luas lagi, tambahnya.
Peserta yang sudah tercatat terdiri dari sedikitnya 220 mahasiswa yang tergabung dalam 110 Organisasi atau Komunitas ataupun Start-up di semua kawasan Indonesia. XLFL mentargetkan, dari para peserta, manfaat pelatihan bisa menjangkau lebih banyak lagi ke para penerima manfaat yang lebih luas, ke sekitar 25 ribu anak muda aktif.
Materi belajar akan disampaikan melalui lima kelas online, lalu dilanjutkan dengan implementasi inisiatif. Materi belajar di pelatihan XLFL ini terdiri dari Business Acumen, Proposal Arrangement, Design Thinking, Digital Marketing, serta Pitching Presentation. Para pengajar adalah para ahli di bidang yang berkaitan erat dengan materi pelatihan. Mereka antara lain merupakan praktisi serta sosiopreneur serta profesional di perusahaan nasional maupun multinasional.
Materi-materi REAKSI tersebut diharapkan akan menjawab isu-isu pengelolaan sumber daya manusia yang dialami oleh organisasi/startup, seperti kemampuan berinovasi dan tanggap dalam melihat peluang. Ilmu yang didapatkan dari pelatihan yang diselenggarakan oleh XLFL tersebut bisa mereka manfaatkan dalam pengembangan organisasi dan bisnis, atau pun membangun strategi organisasi secara komprehensif.(rls)
Perkuat Kontribusi Kalangan Muda ke Masyarakat, XLFL Gelar Pelatihan untuk Organisasi Mahasiswa dan Pengelola Start-Up
WhatsApp