(WARTADEWATA.COM) - PT Visionet International (OVO), platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial pilihan masyarakat, baru-baru ini menunjuk Eddie Martono selaku Chief Operating Officer (COO) OVO, menggantikan Jaygan Fu Ponnudurai yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) OVO.
Sebagai COO OVO, Eddie akan memimpin bagian Operasional, dan antara lain akan semakin memperkuat ekosistem terbuka OVO melalui kemitraan strategis, termasuk sinergi Grab-OVO-Bareksa, dan mendorong peningkatan kualitas pengalaman pengguna OVO.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya dapat bergabung sebagai COO di OVO, fintech unicorn pertama di Indonesia, dan berkesempatan turut berperan mewujudkan misi OVO untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di tanah air saya, dengan mengembangkan dan memperkuat OVO sebagai solusi pembayaran dan layanan keuangan digital yang dapat memudahkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Eddie.
Sebelum ditunjuk sebagai COO OVO, Eddie merupakan Partner di the Boston Consulting Group. Eddie bekerja sama dengan perusahaan dari berbagai industri dan geografi terkait transformasi, model operasi digital, dan manajemen portfolio.
Sebagai seorang pemerhati pembangunan nasional, Eddie aktif sebagai narasumber di berbagai forum nasional, dan secara berkala menuliskan op-ed terkait perkembangan industri strategis lokal, kemitraan, dan bagaimana Indonesia dapat mengoptimalkan potensi nasional.
Selain rekam jejaknya yang luar biasa, Eddie juga memegang gelar Doctor of Philosophy (PhD) di bidang Teknik Kimia dari the University of Pennsylvania di Amerika Serikat.
Jaygan Fu Ponnudurai, CEO OVO, menyatakan bahwa pengalaman Eddie membawa perspektif unik yang akan memberikan nilai tambah bagi misi inklusi keuangan OVO. “Latar belakang Eddie memampukannya untuk melihat langkah-langkah perkembangan dan ekosistem OVO dari berbagai sisi dan pihak, dan memastikan agar semuanya dapat berjalan secara terpadu,” tutur Jaygan.
Ke depannya, OVO akan terus berupaya meningkatkan layanan bagi masyarakat Indonesia yang telah menaruh kepercayaan mereka kepada OVO. Kepercayaan ini merupakan sebuah peluang besar untuk mewujudkan misi OVO dalam mendukung upaya pemerintah mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.(rls)