(WARTADEWATA.COM) KLUNGKUNG - MĀUA Nusa Penida Resort berkomitmen untuk menerapkan praktik pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui berbagai inisiatif yang inovatif. Resort ini berupaya menambah jejak ekologisnya seiring dengan konsistensi memberikan pengalaman mewah dan tak terlupakan bagi para tamu. Dengan mengedepankan prinsip keharmonisan antara kenyamanan dan keberlanjutan, MĀUA Nusa Penida menciptakan langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau.
Salah satu program unggulan resort ini adalah pembangunan kebun organik, di mana berbagai jenis sayuran dan rempah ditanam serta digunakan langsung oleh restoran yang ada di resort tersebut.
Inisiatif ini memastikan setiap hidangan dibuat dengan bahan-bahan segar dan bersumber lokal. Resort ini juga telah menerapkan sistem kompos yang mengubah limbah organik menjadi pupuk alami untuk menyuburkan kebun, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mengurangi limbah makanan dan mendukung lingkungan yang sehat.
Komitmen terhadap keberlanjutan tercermin dalam setiap aspek resort, termasuk penggunaan furnitur dari kayu besi daur ulang. Pemilihan material ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan sentuhan estetik bernuansa alami dan elegan pada interior resort.
Inisiatif ramah lingkungan lainnya adalah penggunaan atap hijau yang berfungsi untuk mengurangi efek panas, menurunkan konsumsi energi, serta memberikan isolasi alami demi kenyamanan tamu.
MĀUA Nusa Penida juga menerapkan sistem daur ulang air bekas dari wastafel, pancuran, dan laundry — untuk menyiram taman dan kebutuhan non-konsumsi lainnya. Langkah ini memungkinkan resort menghemat sumber daya air sekaligus menjaga keindahan lingkungan sekitar.
Sejalan dengan misi keberlanjutan, resort menerapkan kebijakan “minim kertas” dengan mendorong penggunaan sumber daya digital sebagai pengganti dokumen cetak, guna mengurangi limbah kertas.
Selain itu, MĀUA Nusa Penida juga telah menghapus penggunaan plastik sekali pakai dalam seluruh operasionalnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap pengurangan polusi plastik dan perlindungan lingkungan alami Nusa Penida.
Sebastien Menesguen, General Manager MĀUA Nusa Penida, menegaskan pentingnya komitmen terhadap keberlanjutan sembari memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu. Ia menyatakan, “Di MĀUA Nusa Penida, keberlanjutan merupakan inti dari filosofi kuliner kami. Kami menggunakan bahan-bahan organik dari petani dan pemasok lokal, menghadirkan cita rasa khas dalam setiap hidangan sambil mendukung lingkungan dan komunitas setempat. Bersantap adalah momen untuk memberi asupan bagi tubuh sekaligus membuat pilihan sadar demi masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam upaya konservasi, MĀUA Nusa Penida juga turut mendukung pelestarian Jalak Bali, spesies burung endemik Indonesia yang terancam punah.
Resort secara aktif berkontribusi dalam program perlindungan dan rehabilitasi agar spesies ini tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Selain itu, MĀUA Nusa Penida juga berfokus pada pengurangan jejak karbon serta pelestarian keanekaragaman hayati dan kekayaan alam pulau.
Dengan 25 vila dan 20 kamar yang dirancang menyatu dengan lanskap alami, resort ini menghadirkan pengalaman yang memadukan keindahan arsitektur modern, teras batu kapur asli, dan flora tropis khas Nusa Penida. Semua elemen ini membentuk harmoni visual dan emosional yang memperkuat daya tarik alam pulau ini.
Untuk informasi dan reservasi, silakan hubungi MĀUA Nusa Penida melalui WhatsApp di (+62) 811 3800 8999 atau email ke mauanp@swiss-belhotel.com.(ist)