Mahaayu Yadnya Tetap Eksis Ditengah Pandemi

WhatsApp
(Kiri) I Komang Mahayana selaku pendiri "Mahaayu Yadnya" dan (Kanan) Ni Kadek Ayu Srianti menunjukkan hasil produksinya
Menengok UMKM Nasabah BRI di Klungkung, Bali. (2-Habis)
(WARTADEWATA.COM) - Dengan adanya BRI Liga 1 di Bali, dari segi ekonomi banyak sektor yang diuntungkan. Pun demikian dengan UMKM di Bali banyak produknya yang laku terjual, bahkan BRI sebagai sponsor Liga 1 tergerak untuk mengucurkan pinjaman kredit lunaknya kepada UMKM. Dimasa pandemi Covid-19 yang masih melanda, tampaknya beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih tetap eksis apalagi dengan digelarnya BRI Liga 1 di Bali merupakan berkah bagi UMKM. Seperti Mahaayu Yadnya salah satu UMKM Nasabah BRI di Klungkung, Bali tetap eksis menjalankan usahanya. Tentu ini berkat pinjaman kredit lunak dari BRI (Bank Rakyat Indonesia) yang keberadaannya tersebar diseluruh pelosok Indonesia.
"Mahaayu Yadnya” merupakan usaha yang bergerak dibidang industri kerajinan uang kepeng (sarana upacara adat dan agama di Bali). I Komang Mahayana selaku pendiri Mahaayu Yadnya didampingi istrinya Ni Kadek Ayu Srianti menuturkan, Mengawali usahanya diawali pada 2016 lalu bersama Istrinya Ni Kadek Ayu Srianti. Awal mula industri ini bukanlah bisnis semata, melainkan yadnya yang artinya karya suci yang dilaksanakan dengan iklas karena panggilan kehidupan yang didasarkan dharma, sesuai dengan ajaran Hindu. I Komang Mahayana membuka bisnisnya berawal dari ilmu dan pengalaman yang didapatkan ketika bekerja dengan perusahaan uang kepeng Bali yang berlokasi di kamasan. Melihat peluang bisnis yang didapat dan keterampilan yang dimiliki  maka I Komang Mahayana bertekad untuk mengelola usahanya sendiri dengan mengandalkan 2 orang pengrajin yang tidak lain adalah teman dari tempat kerjanya sendiri. Hasil produksi  kerjinan uang kepengnya dijual ke pelanggan di Pasar Seni Klungkung dan pelanggan dari berbagai daerah yang sudah mengenal karya dari I Komang Mahayana. Merasa perlu untuk mengembangkan usahanya tetapi terbentur dengan modal usaha yang terbatas, Komang Mahayana kemudian memanfaatkan fasilitas pinjaman KUR dari BRI Unit Klungkung dengan plafond awal sebesar Rp 25.000.000,- Seiring berjalannya waktu dan usahanya yang semakin berkembang, di Tahun 2022 Mahayana berencana untuk merenovasi rumahnya yang sekaligus akan dijadikan  workshop pengrajin uang kepeng. Mahayana kemudian mengajukan pinjaman KUR di BRI Unit Klungkung dengan plafond sebesar Rp 100 juta, tutur Mahayana dengan semangat.
Mahaayu Yadnya yang beralamat di Perumahan Srinadi Permai Jalan Kenyeri  Klungkung, Bali, tidak hanya melayani pembelian barang secara offline, juga melayani pembelian barang secara online dengan pemasaran yang dilakukan melalui social media maupun market place.(pur)
Scroll to Top