ITB STIKOM Bali Lolos Penilaian 8 Indeks Kinerja Utama PTS yang Digelar Ditjen Diktiristek

WhatsApp
(Foto/ist) Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan.
(WARTADEWATA.COM) - ITB STIKOM Bali menjadi salah satu kampus yang masuk dalam penilaian inovasi pembelajaran dengan teknologi digital oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. ITB STIKOM Bali bersanding dengan 290 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan mengatakan, peningkatan mutu pendidikan itu dilakukan untuk mencapai 8 indikator kinerja utama (IKU). "Kampus ITB STIKOM Bali menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang diundang oleh Ditjen Dikti, Riset, dan Teknologi di Jakarta," kata Dadang Hermawan di Jakarta, pada Jumat /1/11/2024). Dadang mengatakan, ada dua agenda yang berlangsung di Jakarta. Pertama, pengumuman dan petapan penerima bantuan program riset inovasi pembelajaran, sebagai Insentif Capaian 8 IKU Perguruan Tinggi Swasta Kedua, penandatanganan dokumen kontrak kerjasama program riset inovasi pembelajaran sebagai insentif capaian 8 IKU Perguruan Tinggi Swasta. Delapan indeks kinerja utama itu masing-masing, tamatan PTS mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus. Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta, program studi berstandar internasional. "Di kampus ITB STIKOM Bali, delapan indikator itu sudah terpenuhi. Seperti poin pengalaman mahasiswa di luar kampus, mahasiswa di sini banyak yang mengikuti program magang ke luar negeri," kata Dadang Hermawan. Terkait poin kerjasama dengan mitra kelas dunia, kampus ITB STIKOM Bali membuka program dual degree Internasional bekerjasama dengan Dalian Neusoft University of Information (DNUI) China. Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menyambung pernyataannya, dua gelar yang diraih yakni, Sarjana Bisnis dari kampus ITB STIKOM Bali dan Bachelor of Management DNUI China. Masa perkuliahan ditempuh dengan pembagian 2 tahun belajar di kampus ITB STIKOM Bali dan setahun mengikuti kuliah daring bersama DNUI China. “Kemudian tahun keempat, mahasiswa baru pergi ke kampus DNUI. Program ini jadi jembatan anak-anak Indonesia khususnya Bali, untuk bisa menggapai karir secara global,” ujar Dadang Hermawan. Peningkatan mutu pendidikan melalui inovasi pembelajaran dengan teknologi digital guna pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama. Dalam Program Riset Inovasi Pembelajaran Sebagai Insentif Capaian 8 Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Perguruan Tinghi Swasta, ITB STIKOM Bali meraih tiga kriteria. Tiga kriteria itu yakni, ITB STIKOM Bali masuk dalam kriteria PTS, yang memenuhi capaian 8 IKU. Kriteria itu memenuhi persyaratan untuk mengakselerasi transformasi pembelajaran lebih banyak teknologi digital. ITB STIKOM Bali mengajukan proposal dan lolos dan proposal yang layak mendapatkan bantuan pemerintah dalam program riset inovasi pembelajaran sebagai insentif capaian 8 IKU PTS. (rls)
Scroll to Top