Dua Musisi NTT Cilptakan Jingle DH Bersuara

WhatsApp
(Foto/ist) jingle Dadang Hermawan ini adalah pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk syair, lagu dan musiknya dapat diterima semua kalangan.
(WARTADEWATA.COM) - Dukungan terhadap Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menuju DPR RI makin menguat. Dua musisi asal NTT yang tinggal di Bali, Mario Kundus Bano dan Boy Toelle punya cara sendiri untuk menggolkan Dadang Hermawan ke Senayan, melalui pesan dalam lagu berjudul "DH Bersuara". Jingle lagu DH Bersuara itu resmi di-launchung oleh Prof. Dr. I Made Bandem, MA selaku Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar - induk ITB STIKOM Bali - dalam acara silaturahmi STIKOM Bali Group dengan para orangtua dan ratusan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan beasiswa langsung dari STIKOM Bali Group, bertempat di Duta Orhid Garden Denpasar Timur, pada Senin (11/12/23). Mario Kundus Bano mengisahkan, tantangan terberat membuat jingle Dadang Hermawan ini adalah pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk syair, lagu dan musiknya dapat diterima semua kalangan. "Kalau saya membuat jingle untuk perusahaan itu biasa, kebetulan saya juga yang menciptakan Mars Undiknas dan Mars Desa Pecatu. Tapi membuat jingle seperti sosok pak Dadang ini tantangan terberat. Walaupun saya tahu pak Dadang sebagai Rektor STIKOM Bali sudah lama tapi saya perlu tanya mba Google (googling-red) juga, akhirnya saya temukan sosok beliau seorang pluralis, humanis, jujur dan merakyat, dan telah berbuat banyak untuk Bali," beber mantan penyiar Radio Suara Sunari ini. Dia menjelaskan bait pertama lagu ini menggambarkan "Untuk apa kita ada di sini kalau kita tidak kenal beliau". Lalu bait kedua menggmbarkan sosok beliau sebagai seorang pluralis, humanis, jujur dan merakyat dan bait ketiga tentang harapan dari kita kepada beliau kelak di DPR RI nanti. "Setelah lagu ini jadi, barulah saya serahkan kepada om Boy Toelle untuk garap musiknya," tukas pria asal Kefamenanu yang juga alumnus Undiknas Denpasar. Giliran Boy Tolle berkisah. Pria asal Kupang yang berdomisli di Perumnas Denpasar ini mengaku, ketika aransemen lagu ini selesai dan mau naik rekaman, pemilik studio musik malah masuk rumah sakit. "Akhirnya melalui teman lain kami rekaman dan hasilnya seperti yang kita dengar tadi," kata musisi spesialis penggebuk drum itu. "Ini sumbangan kami untuk pak Dadang," tutup Boy dan disambut aplaus semua hadirin. Tiga pejabat teras STIKOM Bali Group yakni Prof. Dr. I Made Bandem, MA., Dr. Dadang Hermawan dan Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M. Si., Ak menyampaikan penghargaan yang tinggi dan berlimpah terima kasih kepada dua musisi asal NTT, Mario dan Boy, yang dengan cara berbeda memberi dukungan kepada Dadang Hermawan untuk melaju ke DPR RI. "Ini sesuatu di luar dugaan saya, terima kasih kepada om Mario dan om Boy," tukas Dadang Hermawan.(pur)
Scroll to Top