(WARTADEWATA.COM) - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi menandatangani kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana dalam pengembangan talenta digital. Kerja sama yang berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi ini meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia, GoTo terus menunjukkan komitmen dalam mendorong pengembangan talenta digital tanah air. Kali ini, GoTo mengajak mahasiswa terbaik dari FMIPA Universitas Udayana untuk mengembangkan Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source yang secara khusus dirancang dalam Bahasa Indonesia serta berbagai bahasa daerah.
Head of Public Policy and Government Relations Indo-Region GoTo, Mohammad Khomeiny menjelaskan GoTo menggandeng mahasiswa Program Studi Informatika FMIPA Universitas Udayana yang fasih berbahasa Bali untuk berkontribusi dalam pengembangan LLM berbahasa Bali. Mahasiswa yang terpilih akan membantu pengembangan ekosistem AI dengan validasi data, sekaligus menerima pelatihan tentang AI dari GoTo sehingga memungkinkan terjadinya transfer ilmu. Kolaborasi ini merupakan inisiatif GoTo untuk melestarikan serta memuliakan bahasa Bali sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat setempat penting di era digital, sejalan dengan Jagat Kerthi-Jagra Hita Samasta yang diusung dalam Bulan Bahasa Bali setiap bulan Februari.
“Kami berharap melalui kerjasama ini, hubungan baik yang telah terbina antara GoTo dan FMIPA Udayana dapat terus dipupuk agar dapat melahirkan karya-karya besar yang berkontribusi dalam upaya Indonesia mewujudkan kedaulatan digital tanah air, terutama di ranah teknologi kecerdasan buatan,” ujar Khomeiny dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara GoTo dan Universitas Udayana, di Denpasar, Bali, pada Jumat (7/3/2025).
Hadir dalam acara tersebut, Dekan FMIPA Universitas Udayana Prof. Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc.,Ph.D menyebut kerja sama antara Universitas Udayana dan GoTo adalah contoh katalis yang diperlukan oleh Indonesia untuk dapat menciptakan solusi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk membangun masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan, perlu adanya sinergi antara akademisi dan industri. Oleh karena itu kami berharap inisiatif GoTo untuk mengajak mahasiswa kami dalam mengembangkan kecerdasan buatan bisa memperkaya proses pembelajaran mahasiswa dan membuka lebih banyak peluang,” ujar Watiniasih dalam kesempatan yang sama.
Kerja sama ini menjadi wujud komitmen nyata GoTo dalam mendukung kedaulatan digital dan pengembangan talenta digital di Indonesia. Sebelumnya, GoTo telah berkolaborasi dengan berbagai universitas di Indonesia untuk bergabung dalam tim proyek Sahabat-AI. Model LLM Sahabat-AI tahap awal yang telah dikembangkan tersebut dapat diunduh secara gratis di laman Hugging Face, sebuah platform di mana komunitas machine learning berkolaborasi untuk mengembangkan beragam model, data dan aplikasi digital.
Sahabat-AI juga sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara memudahkan navigasi fitur GoPay dan menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih cepat menggunakan perintah suara dalam Bahasa Indonesia.(ist)