(WARTADEWATA.COM) - Diageo Indonesia dan Kamar Dagang Britania Raya Indonesia (BritCham) telah memulai pelatihan ketrampilan perhotelan dan pariwisata program Learning for Life Fase terbuka untuk umum dan diikuti oleh lebih dari 45 pelaku usaha di Bali. Pelatihan yang berlangsung pada 23, 25, dan 26 Mei 2023 bertempat di Dharma Negara Alaya Art & Creative Hub, Denpasar.
Provinsi Bali menargetkan 4,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2023 setelah berhasil mencapai target tahun 2022 sebanyak 2,3 juta wisatawan. Dengan ambisi menjadi tuan rumah bagi lebih dari 66 kegiatan nasional dan internasional di tahun ini, Bali terus mempersiapkan diri baik dari kesiapan sumber daya manusia maupun kejelian menangkap peluang bisnis di industri perhotelan dan pariwisata.
Kerjasama Diageo Indonesia dan BritCham dalam pelatihan ini didukung oleh pemerintah kota Denpasar dan dihadiri Made Sugiani Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Dinas Pariwisata kota Denpasar. Mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Sugiani menekankan pentingnya sumber daya manusia dalam industri pariwisata dan perhotelan dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan potensi SDM yang ada. “Saya berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kemahiran serta kompetensi para peserta di bidang pariwisata, perhotelan, dan kewirausahaan, yang semakin dibutuhkan di era digital saat ini. Pelatihan ini dapat membekali peserta dengan kemahiran dan pengetahuan yang bermanfaat untuk bersaing dan menyiapkan mereka untuk menghadapi persaingan digital secara global sambil mengasah jiwa kewirausahaan,” harapnya.
Chris Wren, Direktur Eksekutif BritCham Indonesia, dalam sambutannya menjelaskan “Pelatihan ini adalah sebuah kesempatan bagi para peserta untuk mendalami kemahiran kewirausahaan, mengidentifikasi, menginisiasi dan membangun bisnis yang berfokus pada pariwisata dan perhotelan yang akan mendukung perekonomian Bali. Pelatihan juga menyiapkan partisipan untuk meningkatkan karir atau membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.
Dalam kesempatan ini Chris juga menyampaikan apresiasinya pada Diageo Indonesia, Konsulat Inggris di Bali, Pemerintah Kota Denpasar, dan Dinas Pariwisata kota Denpasar.
Chris menambahkan bahwa program ini akan membantu menciptakan pengusaha dan profesional muda yang terus bergerak maju dan menjadi kekuatan Indonesia di masa depan, tambahnya.
Pelatihan selama tiga hari membahas poin-poin penting bagi pertumbuhan dan kemajuan pariwisata dan perhotelan tanah air yang berfokus pada tiga hal utama:
- Personal Growth: Kiat untuk membuka wawasan dan mengasah pola pikir pelaku usaha: kreatif, ‘banyak akal’ serta berorientasi pada solusi. Kemampuan ini penting untuk mengasah ketangguhan yang diperlukan untuk memecahkan masalah, menciptakan kesempatan dan membangun nilai untuk mengembangkan usaha.
- Inkubator Bisnis: Membantu pengembangan ide bisnis di tahap awal, membuat rencana bisnis, mengerjakan produk untuk pasar yang sesuai dan strategi pemasaran digital.
- Business Pitching: Meningkatkan pemahaman dan kemampuan menyampaikan ide bisnis kepada mitra usaha, investor, dan regulator.