Desa Sejahtera Astra Tugu Utara Ekspor Kopi ke Aljazair

WhatsApp
(Foto/ist) Aktivitas Panen Raya Kopi yang menjadi salah satu rangkaian acara inisiasi ekspor produk kopi tahap pertama seberat 1 ton di Desa Sejahtera Astra Tugu Utara, Bogor, Jawa Barat yang dihadiri oleh Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti (tengah), Kelompok Tani Hutan Cikoneng & Rawagede dan Perwakilan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia pada Rabu (18/6/2025).

(WARTADEWATA.COM) BOGOR - Komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan siap menembus pasar ekspor kembali diwujudkan melalui penandatanganan kontrak pembelian kopi tahap pertama sebanyak 1 ton antara Kelompok Tani Hutan Desa Sejahtera Astra Tugu Utara Bogor, Jawa Barat dengan mitra dagang asal Aljazair pada Rabu (18/6/2025). 

Penandatanganan ini juga disertai dengan kegiatan Panen Raya Kopi yang menjadi bagian dalam acara. Acara ini dihadiri oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mahfudz M.P., Rektor IPB University Arif Satria, Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Perhutani Cucu Suparman, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor Entis Sutisna, Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti serta perwakilan Desa Sejahtera Astra Tugu Utara. 

Inisiasi ekspor ini merupakan hasil kolaborasi antara Astra, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI BPD Jakarta), Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan Kabupaten Bogor, serta Lembaga Masyarakat Daerah Hutan yang terdiri dari Kelompok Tani Hutan Cikoneng & Rawagede. Di mana produk unggulannya adalah kopi arabika yang ditanam pada kawasan perhutanan sosial dengan pengembangan kewirausahaan berbasis masyarakat serta upaya konservasi lingkungan.

Sebelumnya produk kopi dari Desa Sejahtera Astra Tugu Utara telah menjajaki pasar Taiwan. Sejak tahun 2022, Astra telah melakukan pendampingan meliputi pelatihan pengolahan ceri kopi, penyediaan sarana produksi seperti greenhouse dan mesin pulper, serta dukungan riset dan pemasaran ekspor.

“Kami mengapresiasi Astra atas komitmennya yang konsisten dalam pemberdayaan desa dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Inisiasi ekspor kopi ini bukan sekedar bentuk hasil pertanian, tetapi juga buah dari kolaborasi lintas sektor yang memperkuat ekosistem ekonomi berbasis desa dan perhutanan sosial,” ujar Sekertaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mahfudz M.P.

“Sebagai bagian dari pilar kewirausahaan Astra, kegiatan ini mencerminkan semangat kami untuk mendorong masyarakat tumbuh dan bertransformasi bersama. Dengan adanya Learning Center Agroforestry Coffee, kami berharap kawasan Puncak tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai kawasan edukatif yang mendorong pertanian berkelanjutan dan konservasi lingkungan” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto.

Sebagai bagian dari agenda acara, dilakukan pula seremonial komitmen bersama antara Kementerian Kehutanan, IPB University, Astra, Perum Perhutani, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, serta beberapa multipihak lainnya dalam upaya penyelamatan kawasan Puncak dan pengembangan ekosistem agroforestry yang berkelanjutan. 

Semangat Astra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan untuk hari ini dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.(bns)

Scroll to Top