(WARTADEWATA.COM) DENPASAR – Dalam rangka mendukung terciptanya lalu lintas yang lebih aman dan tertib, Astra Motor Bali bersama Jasa Raharja Wilayah Bali menggelar edukasi keselamatan berkendara. Edukasi bertajuk “Jago Ride” diikuti 50 Mitra Gojek Denpasar, bertempat di Kantor Jasa Raharja Wilayah Bali pada Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini menjadi kolaborasi nyata antara Astra Motor Bali, Jasa Raharja, Ditkamsel Polda Bali, dan Manajemen Gojek Denpasar untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan berkendara para mitra ojek online yang menjadi ujung tombak layanan transportasi di kota Denpasar.
Dalam sambutannya, Benyamin Bob Panjaitan, Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Bali, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi aktif Jasa Raharja dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah perkotaan dengan intensitas mobilitas tinggi, ujarnya.
“Kami menyadari bahwa edukasi keselamatan harus menyentuh langsung kelompok pengguna jalan yang aktif setiap hari. Oleh karena itu, kami hadir langsung untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan pentingnya safety riding,” jelas Benyamin.
Materi edukasi yang diberikan meliputi:
• Safety Talk oleh Ditkamsel Polda Bali tentang perilaku aman di jalan
• Simulasi keselamatan berkendara dan pre-ride check oleh tim Safety Riding Astra Motor Bali
• Defensive Riding Simulation dan Emergency Response
• Roleplay etika berlalu lintas dan edukasi perlengkapan berkendara
• Sharing Session Jasa Raharja mengenai peran Jasa Raharja dalam keselamatan transportasi
• Games edukatif dan doorprize untuk meningkatkan antusiasme peserta.
Tim Safety Riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, mengungkapkan bahwa mitra Gojek memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam membudayakan #Cari_Aman di jalan raya.
“Dengan edukasi ini, kami ingin memperkuat pengetahuan dan keterampilan mitra Gojek, agar keselamatan menjadi prioritas sejak dari diri sendiri demi kenyamanan konsumen,” ungkap Yosepth.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam membentuk budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab dan aman di tengah dinamika lalu lintas perkotaan.(bns)